Perusahaan Besar Sharp Tak Lagi Produksi TV?
Berita Terkait
- Bos Yahoo Bajak 2 Karyawan Google tahun 20180
- Zuckerberg akan Berhenti Pimpin Facebook?5
- Lenovo Yakin Kalahkan Microsoft Surface0
- Google Pakai Motorola untuk Gugat Apple0
- 4 Teknologi yang Bakal Bertahan Sampai 20300
Berita Populer
- Es Teler, Sejarahmu Dulu dan Kini bagaimana cerita
- Memalukan! Bu Guru di AS Bercinta dengan 4 Muridnya
- 3 Cewek K-Pop Paling Hot Jalan Bersama
- Usai Bertempur, banyak Tentara Israel Hilang di Jalur Gaza
- Bos Amazon Temukan Mesin Apollo 11
- 7 Efek Buruk dari Konsumsi Obat Tidur
- Foto Bugil Pangeran Harry Beredar
- Israel, Tumor yang Harus Dihancurkan dari Muka Bumi
- Inggris Bela Serangan Roket Hamas ke israel
- Fatima Nabil, Presenter TV Berjilbab Pertama di Mesir
Tokyo - Sharp kabarnya mempertimbangkan untuk lebih fokus memproduksi panel LCD (liquid crsytal display) sehingga perlu menjual sejumlah unit bisnisnya. Perusahaan asal Jepang ini berencana untuk tak lagi merakit TV.
Sharp seperti dilaporkan surat kabar setempat Nikkei, disebut-sebut akan melepas unit bisnis mesin fotokopi dan pendingin ruangan (AC) agar lebih fokus dalam persaingan pasar LCD.
Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Sabtu (18/8/2012), Sharp melalui juru bicaranya menolak laporan tersebut. "Kami mempelajari berbagai pengukuran, namun tidak ada fakta yang mendukung laporan surat kabar Nikke mengenai kemungkinan penjualan operasional utama Sharp," ujar juru bicara tersebut.
Performa perusahaan elektronik ini memang tidak menggembirakan awal bulan ini, dengan harga saham yang merosot pada titik terendahnya dalam 40 tahun terakhir.
Nikkei menyebutkan, sebagai bagian dari upaya pemulihan, Sharp juga akan melakukan spinoff pabriknya di pusat Jepang, yang membuat panel LCD untuk smartphone dan tablet, termasuk untuk komponen iPhone dan iPad Apple.
"Sharp mungkin saja menerima suntikan investasi dari pabrikan lain dan menjalankan operasional pabrik bersama-sama, seperti yang dilakukan Hon Hai roPrecision asal Taiwan di pabrik Sakai yang berlokasi di prefecture Osaka," tulis Nikkei.
Saham Sharp turun 1,14% menjadi 173 yen pada penutupan perdagangan Jumat.